Karena ini terkait pengertian istilah bahasa, maka cara yang paling tepat adalah melihat pada Kamus Besar Bahasa Indonesia. Menurut KBBI arti Mandarin adalah (1)n pejabat dalam kekaisaran cina; (2) n nama yang diberikan pada bahasa utama di negeri Cina, dipakai sekitar Beijing, merupakan bahasa standar bagi Negara itu.
Sedangkan
Tionghoa adalah (1)n istilah orang atau bangsa yang berasal dari Tiongkok;
Cina. Sementara Tiongkok adalah (1)n negara yang terletak di Asia Timur, ibu
kotanya Beijing, luas wilayahnya 9,69 juta km2 , merupakan Negara dengan
penduduk terbanyak di dunia; Cina.
Nah, sudah
‘sedangkan dan sementara’, sekarang giliran bagaimana dengan kata Cina? Cina
adalah (1)n sebuah negeri di Asia: Tiongkok; (2)n bangsa yang tinggal di
Tiongkok; Tionghoa; (3)n penduduk asli negeri Cina; (4)n bahasa yang dituturkan
raykat Cina.
Dari
keempat kata dengan masing-masing pengertiannya tersebut, dapat disimpulkan;
pertama, Mandari lebih cendrung pada konteks sebagai suatu bahasa; kedua,
Tionghoa cenderung pada entitas bangsa; ketiga, Tiongkok lebih mengarah pada
formalitas suatu Negara; sementara yang terakhir pengertian Cina lebih mencakup
pada keseluruhannya baik sebagai bahasa, bangsa, Negara dan sebagainya.
Terkait
dengan penggunaan istilah Cina, Tionghoa, dan Tiongkok, Pemerintah melalui
Keppres No. 12 Tahun 2014 menyatakan penggunaan istilah Cina sudah tidak
berlaku, istilah yang resmi dan “benar” adalah Tionghoa untuk menyebut WNI keturunan
Cina, dan untuk sebutan Negara menggunakan istilah Republik Raykat Tiongkok
bukan lagi Republik Raykat Cina. Sedangkan istilah Cina adalah untuk mereka WN
Republik Raykat Tiongkok. Keppres ini dikeluarkan berdasarkan atas rasa
diskriminatif yang dialami oleh etnis Tionghoa atas penggunaan istilah Cina,
terjalinnya hubungan bilateral yang baik antara Pemerintah dengan People’s
Republic of China, dan atas dasar pengunaan istilah peranakan Tionghoa oleh UUD
tahun 1945.
Meskipun
demikian, tapi dalam tulisan sebelumnya, ini, dan tulisan-tulisan berikutnya
beta akan tetap menggunakan istilah Cina sebagai utama di samping juga istilah
Tionghoa. Beta menggunakan istilah Cina karena lebih mencakup keseluruhan,
tetapi saat membahas orang Indonesia keturunan Cina beta akan menggunakan
istilah Tionghoa dan Cina. Alasanya akan beta bahas di tulisan berikutnya.
Referensi:
https://bentangpustaka.com/mengapa-menyebut-tionghoa-bukan…/
http://www.nabilfoundation.org/…/istilah-cina-china-dan-tio…
https://bentangpustaka.com/mengapa-menyebut-tionghoa-bukan…/
http://www.nabilfoundation.org/…/istilah-cina-china-dan-tio…
Tidak ada komentar:
Posting Komentar