pada kekasih kecilku
ada rindu yang harus kuutarakan
pada kekasih kecilku
ketika kau berlari
aku berjalan
ketika kau berkisah
aku bercerita
ketika itu
kuperhatikan dengan tenang
segala tingkah kecilmu
yang lugu dan membiru
kekasih kau ingat
ketika itu malam membiru
kita berdiri di dibawah aksara
lalu matamu mulai membiru
dan hatiku mulai haru
tentang dirimu
yang lugu dan membiru
kekasih,
suatu waktu mari kita begini
mari kita begitu
aku pikir sudah terlalu
dan masih belum berlalu
semoga kau paham maksudku
kekasihku
kau tahu jatuh cinta itu
perlu syarat
setidaknya harus bertemu
tapi setelah itu
mencintai itu tanpa syarat
meski begitu manis
perkataan ini miris
karena ditulis
oleh aku yang menyendiri
karena kekasih
kau pergi
setidaknya rindumu kembali
meski bukan ragamu, meski
No comments:
Post a Comment