Halo,
apa kabar mama?
ma, mama kabari baik-baik kan...
Hmmm, beta mau cerita banyak hal
tentang rindu, cinta, tawa, susah, dan sedih
selama beta belajar di sini, di UI
tempat banyak mimpi dimulai
Mama, jadi yang pertama beta mau cerita tentang bahagia
yang beta dapatkan di sini.
Di sini to, kampusnya bagus, meski banyak polusi, hehe
DI FIB ada banyak tempat bagus, seperti kansas, kopsas, dan juga danau mahoni
tempat mahasiswa biasa berdiskusi dan pacaran juga
beta sedih, soalnya beta jomblo... hahaha
Mama, di sini juga pengajar-pengajarnya itu.... menyenangkan
ada yang keibuan seperti Ms. Ina yang rela-relanya membawa kompor ke kelas lalu masak kimjige, kimjiage, itulah. Makannya enak... tapi mama masakan lebih enak kok. hehe
Selain itu, ada juga yang supportif seperti seorang kakak
ada Ms. Nandia, Ms. Daru, dan Ms. Ninuk. Mereka semua manis dan suka memberi hadiah, beli makanan, dan suka bermain games. Beta pernah dapat juara satu waktu bermain Ular Tangga. Beta hebat kan? hahaha
Lalu, beta juga bertemu teman-teman inspiratif yang manis. Kami berbagi rasa dan asa, sampai-sampai serasa lebih dari saudara. Ada yang suka traktir, ada the quote specialist, ada suka buat jokes, tapi ada juga yang menjengkelkan, seperti beta. hehe
Oh iya mama, beta itu terkadang juga malas masuk kelas. Makanya beta berpura-pura sakit, katanya sih punya personal reason, padahal memang tidak mau masuk saja. Tapi tidak banyak kok, beta takut absen tidak sampai 80% lalu LA tidak cair..
Dan Hal lain yang paling beta favoritkan dalam kelas itu, ketika ada kalimat: "okay, let's have a break first. Or, see you next week." Atau juga ketika Ms-ms bilang: "I believe you guys can do it!"
Tapi, mama anak lelakimu ini mau jujur...
Dia mau jujur, kalau dia tak sekuat itu. Dalam banyak hal dia lemah, dan menangis seperti seorang bayi...
Mama, di sini beta terkadang merasa sangat bodoh! Beta bodoh, karena tidak ada perkembangan, di saat teman-teman lain begitu pintar. Terkadang beta terlalu keras dengan diri sendiri. Sampai-sampai, beta harus memilih lari, takut, dan bersembunyi...
Mama, mama beta rindu mama, beta mau peluk mama dan menangis sepuasnya. Lalu seperti mama akan menyeka beta air mata dan bilang: nyong manis, mama percaya nyong bisa!
Mama, beta bersyukur sekali di sini. Beta bersyukur karena ada pengajar-pengajar, dan teman-teman yang supportif dan menyemangati beta saat beta lemah.
Untuk itu kepada semua pengajar beta ingin bilang:
Terima kasih banyak-banyak karena sudah begitu manis dan sabar dalam mengajar kami. Untuk, Ina, Nandia, Daru, dan Ninuk, kalian semua luar biasa dan hebat. Kalian ada di hatiku... Terima kasih
dan untuk semua teman-teman...
terima kasih untuk segala rindu yang kalian tanamkan. Terima kasih untuk segala rasa dan asa yang kalian bagikan. Terima kasih sudah jadi begitu manis dan menyenangkan. Kalian ada di hatiku. Terima kasih.
Mama,
mama belum bosan kan? oh iya kau tidak pernah mendengarkan anakmu yang kadang tidak dengar-dengaran ini. Mama setelah ini beta akan kembali ke Ambon... sioo Ambon manis e sambut beta!
Beta bisa peluk mama kembali, bisa makan masakan mama, tapii, setelah itu beta juga akan pergi jauh. Beta merantau di tempat yang lebih jauh lagi. Memikirkannya membuat beta sedih, karena baru kembali, tapi sudah harus pergi lagi Mama, beta mencintai Mama. Rindukan dan doakan beta yah.
Itu saja sih Mama, dadada...
Jakarta, 14 November 2023
No comments:
Post a Comment