Rencana membangun yang...

(I)
Rencana membangun yang haru
suatu waktu hatiku membiru
bersama puan yang manis dan lucu
Maret '22 kami bersua dan bertemu
wajahnya bulat dan menggemaskan
di suara dan pelukannya aku dapat kehangatan
dari segala pekat hidup
dan amarah yang terhirup
kami sempat merencanakan membangun rumah
rumah-taman kanak-kanak
yang sederhana dengan segala perabotannya
halaman kecil berisi bunga-bunga
ada dapur tempat aku memasak
sambil dia bermain gitar dan menyanyi lagu anak
atau sebaliknya, dia memasak, 
aku membacakan puisi-puisi, lalu kupeluk
ruang tamu tempat bermesraan dengan anak-anak
kamar tidur tempat kami memadu hati dan rindu
tempat kami saling memaafkan dan bercumbu
punggungnya yang aku pijat
wajahku dicubit
dan juga ada perpustakaan mungil 
tempat anak-anak bertumbuh
dan hati kami bersatu seiring waktu
bersama buku-buku dan lukisan-lukisan
yang kami usahakan bersama
dia melukis aku menyemangati dengan secangkir teh atau kopi
dan kecupan di rambut dan keningnya
lalu ku lanjutkan membaca dan menulis
sedang anak-anak berlari di halaman
aku bersyukur kami sempat mengusahakannya

mariiiiii


meski pada akhirnya
taman kanak-kanaknya tidak sempat dilanjutkan
semoga dia terus bertumbuh 
dengan hatinya yang tulus dan mungil

No comments:

Post a Comment